Menentukan elektron valensi; materi kimia kelas x - kali ini kita akan belajar mengenai topik terakhir dalam struktur atom yaitu elektron valensi. Pada topik materi ini kita akan mengupas mengenai konfigurasi elektron serta elektron valensi.
Bukan untuk yang sudah paham ya. Tapi kalau rekan pelajar yang masih kurang begitu paham bisa mengulang pelajaran ini. Kalau yang sudah paham juga bisa ikutan berlatih agar lebih mantap.
Semakin sering kita belajar, mengulang materi dan berlatih dengan soal-soal maka pengetahuan yang kita pelajari akan semakin kuat. Berkaitan dengan pembahasan kita kali ini ada beberapa topik, misalnya sebagai berikut!
1) Elektron valensi n
2) Elektron valensi p
3) Elektron valensi al
4) Elektron valensi br
5) Elektron valensi cs
6) Contoh soal elektron valensi
7) Cara menentukan valensi senyawa
8) Cara menentukan elektron valensi golongan dan periode
Satu persatu nanti akan kita kupas lebih jauh lagi. Sebelum belajar jangan lupa siapkan alat tulisnya ya. Sekalian makanan ringan juga boleh. Yuk kita mulai saja.
A. Konfigurasi Elektron
Konfigurasi (susunan) elektron suatu atom berdasarkan kulit-kulit atom tersebut. Setiap kulit atom dapat terisi elektron maksimum 2n2, di mana n merupakan letak kulit.
Jika n = 1 maka berisi 2 elektron
Jika n = 2 maka berisi 8 elektron
Jika n = 3 maka berisi 18 elektron
dan seterusnya.
Lambang kulit dimulai dari K, L, M, N, dan seterusnya dimulai dari yang terdekat dengan inti atom. Elektron disusun sedemikian rupa pada masing-masing kulit dan diisi maksimum sesuai daya tampung kulit tersebut.
Jika masih ada sisa elektron yang tidak dapat ditampung pada kulit tersebut maka diletakkan pada kulit selanjutnya.
Perhatikan konfigurasi elektron pada unsur dengan nomor atom 19.
Konfigurasi elektronnya bukanlah K L M N
2 8 9
tetapi 2 8 8 1
Hal ini dapat dijelaskan bahwa elektron paling luar maksimum 8, sehingga sisanya harus 1 di kulit terluar. Begitu pula dengan nomor atom 20.
Bagaimana dengan unsur dengan nomor atom 88? Unsur dengan nomor atom 88 akan terisi sesuai dengan kapasitas kulit pada kulit K, L, M, dan N serta masih ada sisa 28.
Sisa ini tidak boleh diletakkan seluruhnya di kulit O, sisa ini diletakkan pada kulit sesudahnya mengikuti daya tampung maksimum kulit sebelumnya yang dapat diisi yaitu 18, 8 atau 2 sehingga sisanya diisikan sesuai tabel 1.2 tersebut.
B. Elektron Valensi
Elektron yang berperan dalam reaksi pembentukan ikatan kimia dan reaksi kimia adalah elektron pada kulit terluar atau elektron valensi.
Jumlah elektron valensi suatu atom ditentukan berdasarkan elektron yang terdapat pada kulit terakhir dari konfigurasi elektron atom tersebut. Perhatikan Tabel 1.3 untuk menentukan jumlah elektron valensi.
Unsur-unsur yang mempunyai jumlah elektron valensi yang sama akan memiliki sifat kimia yang sama pula.
Contoh:
Unsur natrium dan kalium memiliki sifat yang sama karena masing-masing memiliki elektron valensi = 1.
Suatu atom netral dapat melepaskan 1 atau lebih elektronnya dan membentuk ion yang bermuatan positif, atau menangkap elektron dan membentuk muatan negatif.
Contoh:
23
11Na mempunyai 11 proton, 11 elektron, dan 12 netron.
Konfigurasi elektron Na dapat ditulis: 2, 8, 1.
Apabila atom Na melepaskan elektron valensinya maka jumlah elektronnya menjadi 10 sedangkan protonnya tetap 11, sehingga atom Na akan bermuatan +1.
Selain mempelajari materi ini jangan lupa juga untuk mengingat kembali pembahasan sebelumnya yaitu mengenai struktur atom.
Singkat saja, bagi yang sudah paham dapat mulai berlatih dengan latihan-latihan yang disediakan. Tidak perlu mencari lagi, silahkan cek tautan yang disediakan.
Contoh Soal dan Jawaban tentang Elektron Valensi
Mudah-mudahan dengan mempelajari kembali apa yang sudah dipelajari di kelas kita bisa lebih paham. Jangan lupa untuk terus berkunjung ke situs tugas milik kita bersama ini. Lain waktu kita akan membahas materi lainnya. Terima kasih.
Referensi:
BSE Kimia SMA Kelas X (Arifatun)
