Friday, June 3, 2022

Jenis-Jenis Narkoba dan Gambarnya

Jenis-Jenis Narkoba dan Gambarnya - Materi tentang narkotika dan psikotropika merupakan salah satu materi yang cukup panjang mengingat banyak jenis obat terlarang tersebut yang harus di pelajari. Untuk memudahkan kita semua dalam mempelajari materi tentang narkoba tersebut maka berikut akan kita buat sebuah ringkasan materi yang berisi pembahasan lengkap.

Jenis Narkoba dan Gambarnya
Pembahasan materi ini akan dibagi dalam dua sub pembahasan. Pembahasan pertama akan merangkum mengenai penggolongan dari kedua jenis obat berbahaya tersebut.

Pada bagian kedua akan dibahas satu demi satu berbagai jenis narkoba tersebut lengkap dengan gambar dari masing-masing jenisnya sekaligus.

Tapi, sebelum kita masuk ke ringkasan materi tersebut mari sempatkan diri juga untuk membaca beberapa artike berikut ini.

1) Artikel jenis narkoba dan gambarnya
2) Jenis narkoba terbaru
3) Jenis narkoba dan dampaknya
4) Sabu sabu
5) Cara jenis narkoba dan gambarnya
6) Jenis jenis narkoba beserta gambarnya
7) Gambar jenis narkoba cc4
9) Jenis jenis narkoba dan pengertiannya

Adanya materi sekolah ini adalah bertujuan untuk memberikan gambaran lebih dekat mengenai bahaya dari penggunaan obat-obatan terlarang tersebut.

Dengan begitu kita dapat mengenali, memahami dan menghindari berbagai obat tersebut di dalam kehidupan kita. Jangan sampai karena kita tidak tahu lalu kita terjerumus menjadi pemakai barang haram tersebut. 

A. Penggolongan Narkotika dan Psikotropika

Ada golongan 1 ada golongan dua dan seterusnya. Pertama mari kita perjelas mengenai penggolongan dua hal ini yaitu penggolongan narkotika dan juga penggolongan prikotropika. Selengkapnya untuk ringkasan atau rangkuman materinya yaitu seperti di bawah ini.

1. Narkotika
Menurut UU No.22 tahun 1997, narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintesis maupun semi sintesis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan. Narkotika digolongkan menjadi 3 golongan :

Golongan I
Hanya digunakan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan
Tidak digunakan dalam terapi
Potensi ketergantungan sangat tinggi
Contoh : Heroin (putauw), kokain, ganja

Golongan II
Untuk pengobatan pilihan terakhir
Untuk pengembangan ilmu pengetahuan
Potensi ketergantungan sangat tinggi
Contoh : fentanil, petidin, morfin

Golongan III
Digunakan dalam terapi
Potensi ketergantungan ringan
Contoh : kodein, difenoksilat

2. Psikotropika
Menurut UU No.5 Tahun 1997, psikotropika adalah zat atau obat baik alamiah atau sintesis bukan narkotika yang bersifat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan aktivitas mental dan perilaku. Psikotropika digolongkan menjadi 4 golongan:

Golongan I
Hanya untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan 
Tidak digunakan dalam terapi
Potensi sindrom ketergantungan amat kuat
Contoh : LSD, MDMA/ekstasi

Golongan II
Untuk pengobatan
Untuk pengembangan ilmu pengetahuan
Potensi sindrom ketergantungan kuat
Contoh : metamfetamin (shabu), sekobarbital

Golongan III
Untuk pengobatan atau terapi
Untuk pengembangan ilmu pengetahuan
Potensi sindrom ketergantungan sedang
Contoh : amobarbital, pentazosine

Golongan IV 
Untuk pengobatan atau terapi
Untuk pengembangan ilmu pengetahuan
Potensi sindrom ketergantungan ringan
Contoh : diazepam, halozepam, triazolam, klordiazepoksida

B. Berbagai Jenis Narkoba dan Gambar

Kalau di atas kita sudah secara lengkap membahas dua hal sekaligus yaitu narkoba dan psikotropika maka sekarang waktunya kita mengenal berbagai jenis narkoba.

Agar bisa memahami lebih lanjut maka tidak ada salahnya jika kita melihat sekilas bagaimana bentuk dari barang terlarang tersebut agar bisa dihindari. Penjelasan selengkapnya yaitu sebagai berikut.

Ganja
Atau dikenal sebagai Marijuana dalam bentuk herbal, adalah produk psikoaktif dari Tumbuhan Cannabis sativa.

Manusia telah mengkonsumsi ganja sejak prasejarah, meskipun di abad ke-20 terjadi peningkatan dalam penggunaannya untuk tujuan rekreasi, agama atau spiritual, dan juga obat. Diperkirakan bahwa sekitar empat persen dari populasi orang dewasa di dunia menggunakan ganja setiap tahunnya.

Ganja memiliki efek psikoaktif dan fisiologis bila dikonsumsi, biasanya dengan merokok atau konsumsi langsung.

Jumlah minimum THC diperlukan untuk memiliki efek psikoaktif adalah sekitar 10 mikrogram per kilogram berat badan.

Keadaan mabuk akibat konsumsi ganja adalah bahasa sehari-hari dikenal sebagai “high”, yang merupakan kondisi di mana mental dan fisik terasa berubah karena konsumsi ganja.

Setiap pengguna memiliki pengalaman yang berbeda dipengaruhi beberapa faktor seperti potensi, dosis, komposisi kimia, metode konsumsi dan sebagainya.

Heroin
Heroin atau diamorfin (INN) adalah sejenis opioid alkaloid yang langsung diekstrak dari opium poppy. Heroin adalah derivatif 3.6-diasetil dari morfin (karena itulah namanya adalah diasetilmorfin) dan disintesiskan darinya melalui asetilasi.

Bentuk kristal putihnya umumnya adalah garam hidroklorida, diamorfin hidroklorida. Heroin dapat menyebabkan kecanduan.

Kokain
Kokain adalah senyawa sintesis yang memicu metabolisme sel menjadi sangat cepat. Kokain merupakan alkaloid yang didapatkan dari tumbuhan koka Erythroxylon coca, yang berasal dari Amerika Selatan.

Daunnya biasa dikunyah oleh penduduk setempat untuk mendapatkan “efek stimulan”.Saat ini kokain masih digunakan sebagai anestetik lokal, khususnya untuk pembedahan mata, hidung dan tenggorokan, karena efek vasokonstriksif-nya juga membantu.

Kokaina diklasifikasikan sebagai suatu narkotika, bersama dengan morfina dan heroina karena efek adiktif.kokain adalah zat yang ampuh untuk mempengaruhi sistem saraf, efeknya bisa terasa dari 20 menit sampai berjam-jam, tergantung dosis dan cara penggunaannya.

Tanda awal ketika mulai menggunakan adalah hiperaktif, tidak tenang, tekanan darah meningkat, denyut nadi meningkat, dan euforia.

Morfin 
Kata "morfina" berasal dari Morfeus, dewa mimpi dalam mitologi Yunani. Morfin adalah alkaloid analgesik yang sangat kuat dan merupakan agen aktif utama yang ditemukan pada opium. Morfina bekerja langsung pada sistem saraf pusat untuk menghilangkan rasa sakit.

Efek samping morfina antara lain adalah penurunan kesadaran, euforia, rasa kantuk, lesu, dan penglihatan kabur. Morfina juga mengurangi rasa lapar, merangsang batuk, dan meyebabkan konstipasi.

Morfina menimbulkan ketergantungan tinggi dibandingkan zat-zat lainnya. Pasien ketergantungan morfina juga dilaporkan menderita insomnia dan mimpi buruk.

Morfin (INN) (diucapkan / n mɔrfi ː / ) ( MS T'rusk , MSIR , Avinza , Kadian , Oramorph , Roxanol , Kapanol ) adalah potensial candu analgesik obat dan dianggap sebagai prototipikal opioid . Hal ini ditemukan pada 1804 oleh Friedrich Sertürner , pertama didistribusikan oleh Friedrich Sertürner pada tahun 1817, dan komersial pertama dijual oleh Merck pada tahun 1827, yang pada waktu itu sebuah toko kimia kecil. Itu lebih banyak digunakan setelah penemuan jarum suntik pada tahun 1857. Ini mengambil nama dari Tuhan Yunani mimpi Morpheus ( Yunani : Μορφέας ).

Morfin paling banyak mengandung alkaloid ditemukan di opium , getah kering (lateks) yang berasal dari hasil getah irisan biji mentah opium, atau dinamakan, poppy, Papaver somniferum.

Morfin adalah pemurnian pertama dari sumber tanaman dan merupakan salah satu dari sedikitnya mengandung 50 macam alkaloid dari beberapa jenis dalam opium, Poppy Straw Konsentrat , dan turunan opium lainnya.

Opium
Opium, apiun, atau candu (slang Bahasa Inggris: poppy) adalah getah bahan baku narkotika yang diperoleh dari buah candu(Papaver somniferum L. atau P. paeoniflorum) yang belum matang.

Opium merupakan tanaman semusim yang hanya bisa dibudidayakan di pegunungan kawasan subtropis. Tinggi tanaman hanya sekitar satu meter. Daunnya jorong dengan tepi bergerigi. Bunga opium bertangkai panjang dan keluar dari ujung ranting.

Satu tangkai hanya terdiri dari satu bunga dnegan kuntum bermahkota putih, ungu, dengan pangkal putih serta merah cerah. Bunga opium sangat indah hingga beberapa spesies Papaver lazim dijadikan tanaman hias. Buah opium berupa bulatan sebesar bola pingpong bewarna hijau.

Istilah untuk candu yang telah dimasak dan siap untuk dihisap adalah madat. Istilah ini banyak digunakan di kalangan para penggunanya bukan hanya sebagai kata nomina tapi juga kata kerja.

Ekstasi
MDMA (3,4-methylenedioxy-N-methylamphetamine), biasanya dikenal dengan nama Ekstasi, E, X, atau XTC adalah senyawa kimia yang sering digunakan sebagai obat rekreasi yang membuat penggunanya menjadi sangat aktif. Sehingga pengguna ekstasi dapat mengalami perasaan senang, gembira, dan riang hingga ber jam-jam. 

Resiko penggunaannya adalah dehidrasi ketika penggunanya lupa minum air. Hal sebaliknya juga dapat terjadi, di mana seseorang minum terlalu banyak air.

LSD (Asam Lisergat Dietilamida)
Termasuk sebagai golongan halusinogen (membuat khayalan) yang biasa diperoleh dalam bentuk kertas berukuran kotak kecil sebesar ¼ perangko dalam banyak warna dan gambar. Ada juga yang berbentuk pil atau kapsul.

Cara menggunakannya dengan meletakkan LSD pada permukaan lidah dan bereaksi setelah 30-60 menit kemudian dan berakhir setelah 8-12 jam. Asam lisergat dietilamida (LSD) merupakan suatu narkotika halusinogen. Obat ini bersifat psikedelik dari keluarga ergolina.

Diperkenalkan oleh Sandoz Laboratories (kini Novartis), dengan nama dagang Delysid, sebagai obat dengan berbagai penggunaan psikiatrik pada tahun 1947, LSD segera menjadi agen terapi yang nampak menimbulkan harapan besar.LSD bersifat adiktif (ketergantungan) dan toksik (keracunan) dan banyak dikenal atas efek psikologisnya yang menyebabkan tertutup/terbukanya mata, perasaan distorsi waktu, kematian ego dan pergeseran kognitif yang dalam, serta berperan penting dalam kontra budaya tahun 1960.

Dosis tunggal asam lisergat dietilamida berkisar antara 100-500 mikrogram. Jumlah tersebut hampir setara dengan 1/10 massa sebutir pasir.Reaksi fisik pada LSD bervariasi dan tak spesifik.

Gejala berikut telah dilaporkan: konstraksi rahim, hipotermia, demam, kenaikan kadargula darah, tegaknya bulu roma, peningkatan curah jantung, cengkeraman rahang, perspirasi, midriasis (dilatasi pupil), produksi air liur danlendir, suhad (rasa tak dapat tidur), hiperefleksia, dan tremor.

Terdapat beberapa indikasi bahwa LSD dapat menimbulkan keadaan fuga disosiatif pada orang-orang yang mengonsumsi beberapa jenis antidepresan tertentu seperti garam litium dan trisiklik.

Metamfetamina/Sabu-sabu 
(metilamfetamina atau desoksiefedrin), disingkat met, dan dikenal di Indonesia sebagai sabu-sabu, adalah obat psikostimulansia dan simpatomimetik. Dipasarkan untuk kasus parah gangguan hiperaktivitas kekurangan perhatianatau narkolepsi dengan nama dagang Desoxyn, juga disalah gunakan sebagai narkotika.

"Crystal meth" adalah bentuk kristal yang dapat dihisap lewat pipa. Metamfetamina pertama dibuat dari efedrina di Jepang pada 1893 oleh Nagai Nagayoshi.

Methamphetamine memasuki otak dan memicu pelepasan zat norepinephrine, dopamine dan serotonin. Karena zat ini men-stimulasi mesolimbic yang menyebabkan euforia dan kegembiraan, sehingga tidak heran zat ini menyebabkan banyak penyalah gunaan dan ketergantungan hebat.

Pengguna bisa terobsesi pada beberapa kegiatan sederhana yang diulang-ulang, seperti mencuci tangan berulang-ulang memasang dan membongkar kembali benda2 secara berulang dan sebagainya. Penghentian pemakaian akan menyebabkan beberapa efek seperti depresi, sulit tidur, gelisah, sulit makan dan sebagainya

Psilocybin Mushrooms
Sebagian besar jamur halusinogenik tergolong dalam genus Psilocybin. Berdasarkan etimologi, psilocybin berasal dari bahasa Yunani, psilo yang artinya botak, dan cybe yang artinya kepala.Penamaan ini dibuat karena beragam varietas mushroom yang tergolong dalam genus psilocybe memiliki satu kesamaan pada bentuk kepalanya.

Ada beberapa istilah sehari-hari untuk jamur psilocybin yang paling umum disebut magic mushrooms or shrooms. Ketika psilocybin telah tertelan zat itu dipecah untuk menghasilkan psilocin, yang bertanggung jawab atas efek halusinogen.

Efek memabukkan psilocybin yang mengandung jamur biasanya berlangsung antara 3 sampai 7 jam tergantung pada dosis..

Karena berbahaya dan bisa memberikan efek kecanduan maka mulai detik ini juga kita harus antisipasi dan selalu berusaha menjauh dan jangan sampai terlibat dengan berbagai barang tersebut.

Mudah-mudahan dengan sedikit materi ringkas tentang jenis narkoba dan gambarnya di atas kita bisa tahu apa bahaya narkoba, akibat penyalahgunaan dan cara mencegah penggunaan narkoba. Itu saja, semoga bermanfaat!

Jenis-Jenis Narkoba dan Gambarnya Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown