Salah satu materi bahasa Indonesia adalah materi tentang teks anekdot, dalam mempelajari-nya kita terkadang banyak membutuhkan contoh teks anekdot tersebut sebagai bahan belajar. Untuk mempermudah dalam mempelajari ringkasan materi ini akan dibahas secara khusus untuk sebuah kumpulan contoh terlengkap untuk kita pelajari bersama-sama.
Sebelum sampai pada contoh tentu ada baiknya kita mengingat juga mengenai materi bahasa Indonesia ini. Tidak mungkin kita bisa lancar memahami contohnya jika inti materinya saja kita lupa.
Maka dari itu selain menghadirkan berbagai contoh kita juga akan mempelajari sedikit poin-poin dalam pembahasan ini.
Kita akan mulai dengan mengingat kembali pengertian atau definisi dari teks ini. Selanjutnya kita juga akan mempelajari kembali mengenai struktur bahasa dalam teks anekdot. Yuk langsung saja kita pelajari dulu.
Maka dari itu selain menghadirkan berbagai contoh kita juga akan mempelajari sedikit poin-poin dalam pembahasan ini.
Kita akan mulai dengan mengingat kembali pengertian atau definisi dari teks ini. Selanjutnya kita juga akan mempelajari kembali mengenai struktur bahasa dalam teks anekdot. Yuk langsung saja kita pelajari dulu.
A. Pengertian dan Struktur Anekdot
Sebagaimana kita ketahui bersama anekdot adalah cerita singkat lucu dan menarik yang berupa sindiran yang mungkin menggambarkan kejadian atau orang sebenarnya.
Teks ini umumnya bertujuan untuk memberikan sindiran dalam mengungkapkan suatu fakta atau kebenaran.
Teks ini umumnya bertujuan untuk memberikan sindiran dalam mengungkapkan suatu fakta atau kebenaran.
Biasanya teks anekdot ini berdasar pada orang, waktu dan juga fakta yang sebenarnya terjadi dalam kehidupan. Anekdot memiliki struktur atau susunan tersendiri, struktur anekdot tersebut terdiri dari sebagai berikut:
- Abstraksi: Bagian awal paragraf yang memberi gambaran tentang cerita
- Orientasi: Bagian yang menunjukan latar belakang isi teks
- Krisis: Bagian dimana terjadi hal atau masalah yang unik
- Reaksi: Bagian penyelesaian masalah yang tumbuh di krisis
- Koda: Bagian akhir cerita
Dari sisi kebahasaan, teks ini terdiri dari beberapa bagian penting. Teks dimulai dengan abstraksi yaitu bagian awal yang memberikan gambaran mengenai cerita yang diangkat. Kemudian dilanjutkan pada bagian latar belakang isi yang disebut orientasi.
Setelah itu akan sapai pada bagian krisis yaitu ketika mulai ada masalah yang disampaikan. Setelah itu ada bagian reaksi dimana terdapat penyelesaian masalah yang ada. Lalu baru pada bagian akhir yaitu koda.
Setelah itu akan sapai pada bagian krisis yaitu ketika mulai ada masalah yang disampaikan. Setelah itu ada bagian reaksi dimana terdapat penyelesaian masalah yang ada. Lalu baru pada bagian akhir yaitu koda.
B. Kumpulan Contoh Teks Anekdot
Mempelajari materi saja tentunya akan sedikit sulit bagi kita dalam memahami seperti apa teks tersebut karena itulah kita perlu mempelajari berbagai macam contoh teks anekdot.
Berikut sebuah contoh teks anekdot yang dapat kita pelajari baik itu struktur-nya maupun cerita dan pesan yang terkandung didalamnya.
Berikut sebuah contoh teks anekdot yang dapat kita pelajari baik itu struktur-nya maupun cerita dan pesan yang terkandung didalamnya.
Presiden dan Burung Beo
Contoh Teks Anekdot
Ada dua orang presiden yang terlibat dalam sesi tanya jawab dan suasananya cukup mengherankan.
Presiden 1: "Ada burung Beo yang sudah diajarkan dua bahasa sekaligus, dan burung Beo tadi bisa menirukan dengan bagus, satu bahasa Inggris dan yang ke dua bahasa Rusia. Jadi kalau ditarik kakinya yang kanan, burung Beo akan biacara bahasa Inggris dan kalau ditarik kakinya yang kiri burung Beo akan bicara bahasa Rusia, hebatkan!"
Presiden 2: "Hebat-hebat!"
"Bagaimana kalau kedua kakinya ditarik?" tanya presiden 1.
"Wah pasti burung Beo tadi bisa dua bahasa sekaligus!" jawab presiden 2.
"Salah".
"Oh mungkin dua bahasa tadi menjadi campur aduk!".
"Salah".
"Atau mungkin salah satu katanya akan ketukar, satu bahasa Inggris dan kata kedua bahasa Rusia".
"Salah".
"Loh ... jadi gimana donk?".
"Yang jelas kalau kedua kakinya ditarik, burung Beonya akan jatuh dari sarangnya, bego!".
"Eh jangan main-main ya, gini-gini gua presiden, walau hanya di rumah tangga, masa lu bilang bego!".
Dan tak lama kemudian pun burung Beo itu menirukan kata-kata tersebut.
"Presiden bego ... presiden bego ... presiden bego!" suara burung Beo terdengar berulang-ulang.
Setelah melihat satu contoh teks di atas akan lebih baik jika kita juga meluangkan waktu untuk mempelajari contoh-contoh lainnya.
Contoh lain tersebut dapat kita cari di buku-buku pelajaran, buku latihan atau tugas dan juga di media-media online.
Bagi kita yang kesulitan atau tidak begitu memiliki waktu dapat melihat beberapa kumpulan contoh tugas yang sudah disiapkan berikut.
Contoh lain tersebut dapat kita cari di buku-buku pelajaran, buku latihan atau tugas dan juga di media-media online.
Bagi kita yang kesulitan atau tidak begitu memiliki waktu dapat melihat beberapa kumpulan contoh tugas yang sudah disiapkan berikut.
- Anekdot buah jatuh tak jauh dari pohonnya
- Jin Pengabul Permintaan
- Supir Taksi
- Beras Warisan Sang Istri
- Salah Masuk Tempat Mandi
- Bodrex
- Peternak Sapi
- Pentol Korek
- Kesetrika
- Sepatu Buaya
- Lobi-lobi Skripsi
- Rahasia Orang Dewasa
- Orang Kaya Yang Baik Hati
- Memakai Jilbab
- Amandel
- Seleksi Karyawan
- Cerita Seorang Sufi
- Otak Orang Indonesia Masih Mulus
- Tarzan dan Sebuah Rahasia
- Malam Pertama
- Berdoa Sebelum Makan
- Membuang Presiden
- Tiga Polisi Jujur
- Smary Saklitinov
- Absen Kelas
- Tukang Daging
- Pelayan Toko
- Bernyanyi
- Anjing Pintar
- Rokok Sang Kiai
- Orang yang Gila NU
- Anak Durhaka
- Menunggu Bis Jalur 54
- Cek Kesuburan
- Ayahku Hebat
- Si Bibi Nemu Kondom
- Mantan PSK Kawin Dengan Perjaka
- Humor Jihad
- Prosedur Pelaporan & Pembayaran Pajak
- Makan Sup Bebek
- Lieur
- I am Sorry 1,2,3
- Lucu-lucuan
Dari 43 contoh teks anekdot tersebut di atas pasti kita akan lebih paham lagi dengan materi ini, apalagi jika kita dapat mencerna contohnya satu persatu.
Apabila salah satu dari contoh tersebut belum lengkap kami mohon maaf. Sampai disini saja, selamat belajar mengenai materi bahasa Indonesia tersebut.
Apabila salah satu dari contoh tersebut belum lengkap kami mohon maaf. Sampai disini saja, selamat belajar mengenai materi bahasa Indonesia tersebut.