Materi sejarah Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan dari ancaman disintegrasi bangsa - sejarah merupakan guru yang sangat berharga dan layak untuk dipelajari dan kali ini kita akan belajar dan membahas sejarah Indonesia.
Pada materi ini kita akan belajar mengenai usaha - usaha yang telah dilakukan dalam mempertahankan kemerdekaan dari ancaman disintegrasi bangsa. Berikut pembahasan mengenai topik kali ini.
1) Disintegrasi di/tii
2) Ancaman disintegrasi dari dalam negeri
3) Integrasi bangsa di awal kemerdekaan indonesia
4) Ancaman disintegrasi bangsa tahun 1948 sampai 1965
5) Rangkuman perjuangan menghadapi ancaman disintegrasi bangsa
6) Ppt upaya bangsa indonesia dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa
7) Makalah perjuangan mempertahankan kemerdekaan dan ancaman disintegrasi
8) Ancaman disintegrasi bangsa dalam bentuk pergolakan dan pemberontakan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Integrasi berarti penyatuan supaya menjadi suatu kebulatan atau menjadi utuh. Disintegrasi berarti kebalikan dari kata integrasi, yaitu pemisahan.
Ancaman Disintegrasi Bangsa berarti ancaman akan cerai berainya suatu bangsa. Di Indonesia sendiri, pada awal-awal kemerdekaanya, masih banyak ancaman-ancaman disintegrasi bangsa
Kita tahu saat ini yang namanya persoalan integrasi bangsa mengancam dimana-mana mulai dari Sabang sampai Marauke.
Hal itu terlihat dari munculnya gerakan-gerakan separatis diberbagai wilayah serta banyaknya konflik baik itu antara agama maupun budaya.
Hal itu terlihat dari munculnya gerakan-gerakan separatis diberbagai wilayah serta banyaknya konflik baik itu antara agama maupun budaya.
Banyak diantaranya yang merasa tak percaya dengan kepemimpinan negaranya sendiri, kebanyakan mereka ingin membebaskan diri dari belengu ketidak adilan dari pemerintah saat ini.
Sejumlah elit politik hanya berdiam diri mementingkan kelompoknya sendiri. Bahkan, tak jarang mereka juga mementingkan pribadinya sendiri.
Jadi dapat disimpulkan Disintegrasi merupakan suatu keadaan yang terpecah belah dari kesatuan yang utuh menjadi terpisah-pisah.
Setelah proklamasi kemerdekaan, Indonesia masih harus berjuang untuk mempertahankan kemerdekaan. Perjuangan yang dihadapi masih sangat berat, hal ini karena Bangsa Indonesia harus menghadapi dua musuh sekaligus yaitu musuh dari luar serta musuh dari dalam.
Musuh dari luar yaitu ancaman sekutu dan NICA sedangkan dari dalam Indonesia harus menghadapi gerakan-gerakan makar yang membahayakan keutuhan Indonesia.
Dalam mempertahankan kemerdekaan setelah proklamasi kemerdekaan ada beberapa gerakan yang mengancam kemerdekaan yang merupakan gerakan makar sebagai berikut:
1) Pemberontakan PKI Madiun
2) Gerakan DI/TII
3) Gerakan Apra, Andi Azis, RMS, PRRI dan Permesta
4) Gerakan 30 September 1965
Peristiwa dari gerakan-gerakan diatas merupakan ancaman yang dihadapi Indonesia setelah memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945.
Namun, betapapun beratnya perjuangan Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan, Indonesia mampu menghadapi semua itu dan berdiri tegak sebagai negara kesatuan yang merdeka sampai sekarang.