Masih melengkapi cerita-cerita yang bersumber dari masyarakat kali ini kita juga akan menikmati lagi sebuah cerita rakyat dari Jepang. Bagi rekan semua yang gemar membaca cerita-cerita legenda dan cerita rakyat lokal pasti tidak mau ketinggalan dengan cerita yang berjudul Urashima Taro berikut ini, kenapa demikian?
Foto: dailimisteri
Kisah yang diangkat dalam cerita rakyat ini sungguh berbeda, unik dan menarik. Ciri ceritanya sangat jauh berbeda dengan legenda-legenda yang ada di tanah air. Apalagi, ceritanya cukup singkat dan memiliki pesan yang cukup dalam. Anda penasaran ingin tahu bagaimana cerita tersebut?
Urashima Taro adalah sebuah cerita yang cukup menghibur dan memiliki nilai nasehat yang cukup dalam. Selain itu, dalam cerita ini juga terasa begitu kental nuansa khayal yang ada. Kisahnya seperti terlihat dari judul, adalah tentu seseorang yang bernama Urashima Taro. Siapa orang tersebut, apa yang ia alami?
Berikut cerita selengkapnya, silahkan anda baca sendiri agar lebih menarik. Ada yang seger nih, cerita rakyat Jepang yang berjudul "Urashima Taro". Penasaran tidak sih ama cerita rakyat yang dari Jepang ini, simak aja yukz ceritanya bagaimana?
Urashima Tarō
Cerita Rakyat Jepang
Seorang nelayan bernama Urashima Tarō menolong seekor penyu yang sedang disiksa sekawanan anak-anak. Sebagai rasa terima kasih telah ditolong, penyu mengajak Tarō berkunjung ke Istana Laut. Dengan menunggang penyu, Tarō pergi ke Istana Laut yang ada di dasar laut.
Di sana, Tarō bertemu putri jelita di Istana Laut yang bernama Putri Oto. Bagaikan mimpi, Tarō ditemani Putri Oto selama beberapa hari. Hingga akhirnya Tarō ingin pulang. Putri Oto mencegahnya, tapi tahu usahanya akan sia-sia. Putri Oto memberinya sebuah kotak perhiasan (tamatebako), dan berpesan agar kotak tidak dibuka.
Dengan menunggang seekor penyu, Tarō tiba kembali di kampung halamannya. Namun semua orang yang dikenalnya sudah tidak ada. Tarō merasa heran, lalu membuka kotak hadiah dari Putri Oto. Asap keluar dari dalam kotak, dan seketika Tarō berubah menjadi seorang laki-laki yang sangat tua.
Menurut perhitungan waktu di dasar samudra, Tarō hanya tinggal selama beberapa hari saja. Namun menurut waktu di daratan, Tarō pergi selama 700 tahun. (Sumber: veromons)
---oOo---
Singkat tapi cukup menarik juga kan? Hampir sama dengan cerita rakyat jepang momotaro yang sebelumnya juga sudah kita baca. Nah, bagi kalian yang masih ingin mencari cerita-cerita lainnya silahkan cari saja langsung dibagian akhir pembahasan ini.
Untuk rekan semua sudah disiapkan banyak cerita rakyat, termasuk didalamnya juga ada banyak cerita rakyat nusantara yang bagus-bagus. Tinggal dipilih saja mana yang ingin dibaca. Jangan lupa untuk rajin ke situs ini ya, kami akan berusaha terus memberikan bahan bacaan yang menarik dan bermanfaat, salam.
