Tuesday, May 21, 2019

Jenis Tari Daerah dari KalimantanTimur

Tari Daerah Kalimantan Timur. Kalimantan Timur mempunyai banyak tari - tarian yang menarik. Tari daerah ini merupakan tari tradisional yang kaya pesan moral dan nasehat. Untuk memperdalam jenis Tari Daerah Kalimantan Timur berikut ini akan kita bahas secara lengkap.


Kalimantan Timur juga kaya dengan seni tari, banyak jenis tari asal daerah ini yang bisa dipertunjukkan dan bisa kita nikmati sebagai kekayaan budaya Indonesia.

Banyak diantaranya yang sudah terkenal tetapi ada juga tarian yang masih belum populer atau belum begitu terkenal pada masyarakat Indonesia. 

Nah, buat rekan yang belum faham tari apa saja yang berasal dari Kalimantan Timur berikut ini adalah tarian dari Kalimantan Timur.

A. Tari Ngerangkau

Tari Ngerangkau adalah tarian adat dalam hal kematian dari suku Dayak Tunjung dan Benuaq. Tarian ini mempergunakan alat-alat penumbuk padi yang dibentur-benturkan secara teratur dalam posisi mendatar sehingga menimbulkan irama tertentu.

Tari Ngerangkau adalah salah satu jenis tarian dari Kalimantan Timur yang berasal dari Suku Dayak Benua dan Tunjung. Tarian ini dilakukan untuk mengundang roh orang yang sudah mati untuk diajak menari bersukacita dengan keluarga pada saat dilaksanakan pesta. 

Penarinya tidak terbatas jumlahnya, bisa dilakukan oleh pria dan wanita yang sudah dewasa dari pihak keluarga. Tarian ini dilakukan ditempat yang melaksanakan hajat atau upacara dan waktu pelaksanaannya pada malam hari, biasanya menjelang tengah malam sampai dini hari. 

Sebelum tarian dimulai, kaum lelaki mengumpulkan semua peralatan yang akan dibawa sebagai bekal orang yang telah mati untuk disimpan di dalam peti dan mereka juga memisahkan tulang-tulang dari orang yang mati anatara tulang anggota badan dengan tengkorak kepala. 

Tarian ini dimulai apabila sang pawang atau sentangis telah memberikan izin dan biasanya dimulai dari keluarga tertua pangkat dan derajatnya. Tarian ini dilakukan dengan penuh khidmat oleh keluarga si orang meninggal dan selama menari sang pawang terus menerus bememang atau menceritakan riwayat kehidupan dari orang yang telah meninggal tersebut. 

Menari dilakukan dengan mengelilingi peti mayat dan mereka membentuk satu barisan memanjang berderet ke belakang dalam satu arah ke depan. Yang paling di depan biasanya sebagai pemimpin waktu menari dan ia yang menentukan perubahan gerakan dalam tarian. 

Adapun peralatan musik yang mengiringi tarian tersebut terdiri dari tibuh atau sejenis kendang berkuli pada bagian satu muara, sedang muara yang satunya bolong dan dipukul dengan rotan. Selain itu ada gong, kendang besar dan kelentangan. 

Selain itu, ada semacam alat peraga yang digunakan dan mempunyai suara yang ritmis sifatnya, yaitu antan atau alu yang dihentakan dan dirapatkan hingga mengeluarkan suara.

B. Tari Tobengan Marang

Tari Tobengan Marang merupakan salah satu tarian yang berasal dari Kalimantan Timur. Tarian tersebut mempunyai suatu hal dan juga makna yang berbeda antara satu gerakan dengan gerakan yang lainnya.

Pada jenis-jenis tarian tertentu ada yang sangat terkenal pada kalangannya sendiri, ada juga yang kurang terkenal kerena beberapa gerakan yang belum pernah terlihat atau terkesan kaku sama sekali. 

Tarian ini merupakan tarian yang sering digunakan dalam beberapa acara yang biasanya diadakan pada daerah ini sendiri. Bisa saja pada acara pernikahan, acara adat istiadat ataupun acara keagamaan serta juga acara ritual yang biasanya dilakukan oleh beberapa orang juga. 

Pada daerah ini hampir sama dengan daerah yang ada pada Jawa, dimana terkadang beberapa gerakan yang ada merupakan gerakan yang penuh dengan tanda tanya dan masih menyimpan misteri pada beberapa gerakan yang dilakukan oleh penari itu sendiri. 

Bahkan terkadang kita bisa takjub akan beberapa gerakan tarian yang dilakukan tanpa sadar oleh penari tersebut karena terkadang adanya kekuatan mistis pada beberapa tarian tersebut.

Selain daripada itu tarian-tarian tersebut juga menjadi hal yang sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat yang ada di sekitar daerah tersebut sendiri, hal ini dikarenakan ada beberapa orang yang memang menggemari tarian-tarian yang ada dan ingin melihatnya secara dekat karena daya tarik dari beberapa gerakan yang ada pada tarian tersebut. 

Beberapa tarian yang ada pun sering menjadi daya tarik tersendiri bagi beberapa orang yang melihatnya karena adanya gerakan pada tarian tersebut disertai dengan irama yang ada membuat suatu tarian tersebut menjadi terlihat lebih indah dan juga lebih menarik dibandingkan kesenian yang lainnya.

Tari Tobengan Marang merupakan salah satu tarian yang berasal dari Kalimantan Timur sendiri, dimana tarian ini sendiri merupakan tarian khas yang berasal dari daerah ini sendiri. dimana tarian ini sendiri merupakan tarian hiburan yang biasanya dipakai pada daerah ini sendiri. 

Jadi dapat dikatakan bahwa tarian ini sering ditampilkan pada acara-acara seperti syukuran atau acara lain yang membutuhkan hiburan dari para penari ini sendiri. tarian ini sendiri pada dasarnya memiliki beberapa gerakan yang khas dan juga menarik untuk dilihat oleh masyrakat umum.

Tarian tradisional ini juga merupakan tari tradisional yang harus kita lestarikan. Seperti yang kita tahu bahwa tarian-tarian yang ada sudah mulai memudar dan kurang adanya penampilan dari beberapa daerah tersebut.

Banyak pemuda-pemudi yang sudah tidak bisa lagi melakukan budaya atau tarian dari daerah mereka masing-masing, Jenis Tari Daerah dari KalimantanTimur. Hal tersebut merupakan hal yang memalukan khususnya bagi Negara kita yang merupakan Negara yang mempunyai banyak sekali budaya.

Jadi sebagai generasi muda kita harus senantiasa menjaga semua tari yang ada pada daerah mereka masing-masing.

C. Tari Belian Sentayu

Tari Belian Senti adalah tarian dari suku dayak yang hidup di Kalimantan timur. Tarian ini dimainkan oleh 9 orang penari wanita dan laki-laki dengan menggunakan perisai dan mandau, senjata tradisional khas dayak.

Tari Belian Sentiu merupakan upacara adat yang dilakukan oleh suku Dayak Benuaq untuk mengobati orang sakit. Dimana pada zaman dahulu kala apabila ada salah satu anggota keluarga yang sakit maka keluarga dari mereka melakukan upacara adat Belian Sentiu.

Upacara tersebut dilakukan guna untuk menyembuhkan keluarga yang sakit tadi. Belian Sentiu bias dilakukan/dilaksanakanoleh satu pawing atau lebih. 

Pertama – tama para pawing meniup peluit (peluit dari taring macan/beruang). Setelah itu para pawing membaca mantera guna memanggil roh para leluhur. 

Kemudian para pawing menari – nari dan berputar – putar serta menghampiru orang yang sakit tadi guna menyembuhkannya keluarga yang sakit. 

Belian Sentiu ini juga di iringi alunan musik yang diantaranya kentangan (gamelan), gimbar (gendang), dan gendik (gong).

D. Tari Hudog

Tari Hudoq adalah tarian tradisional Kalimantan timur yang menggunakan topeng sebagai perwujudan dari binatang, leluhur dan dewa. Tarian ini biasanya di tampilkan pada saat pembukaan lahan pertanian atau setelah menanam padi di ladang. 

Menurut kepercayaan masyarakat khususnya masyarakat Dayak, tarian ini merupakan ritual permohonan kepada Tuhan agar hasil pertanian mereka di berikan hasil yang melimpah ruah.

Nama Tari Hudoq di ambil dari kata hudoq yang berarti menjelma. Maka dalam tarian ini penari menggunakan topeng sebagai perwujudan dari hewan atau hama yang di anggap merusak tanaman seperti, tikus, gagak, monyet, babi dan lain lainya. 

Selain itu ada ada juga topeng yang melambangkan burung elang yang di anggap sebagai pelindung serta memelihara hasil panen masyarakat Dayak dan ada juga topeng manusia yang di lambangkan sebagai para leluhur atau nenek moyang mereka.

Dalam pertunjukannya penari tidak hanya menggunakan topeng saja. Penari juga menggunakan baju yang terbuat dari kulit pohon yang di hiasi rumbai berwarna hijau yang terbuat dari daun pisang atau atau daun kelapa.

Baju ini menyimbolkan dedaunan yang di harapkan terus menghijau agar tanaman yang mereka tanam tumbuh subur seperti yang di harapkan. 

Topeng yang mereka gunakan adalah topeng yang terbuat dari kayu dengan ukiran dan bentuk yang berbeda – beda sesuai dengan perwujudan yang ingin di tampilkan. Tidak ketinggalan, penutup kepala yang di hiasi dengan bulu burung enggang yang telah menjadi ciri khas dan memiliki arti khusus bagi masyarakat suku Dayak.

Gerakan yang di tampilkan dalam tarian ini adalah perpaduan gerakan tangan dan kaki. Dengan badan tegak penari menggerakkan badan ke kanan dan ke kiri di setiap langkahnya. Tangan di ayunkan ke atas dan kebawah sambil menepuk paha. Gerakan kaki berjalan dengan di angkat dan menghentak ke tanah sehingga menimbulkan suara hentakan. Gerakan pada kepala hanya mengangguk, bila bagian mulut pada topeng tersebut dapat di gerakan maka topeng tersebut terlihat seperti berbicara.

Dalam tarian ini penari bergerak dalam lingkaran barisan. Penari bergerak dari satu sudut kesudut lain sampai ke empat sudut tersentuh. Kemudian penari duduk bersila dengan berbaris memanjang sambil memanggil roh. Pada saat pemanggilan roh, roh tersebut mulai merasuki mereka seperti kesurupan. kemudian para penari kembali menari seperti semula dan setelah itu duduk kembali. Setelah itu, roh yang merasuki mereka tadi akan keluar dari tubuh mereka dan meninggalkannya.

Dalam pertunjukan tari hodoq memang terlihat bernuansa mistis. Dalam pelaksanaan ritual tersebut pawang atau pemimpin upacara memulai dengan pembancaan mantra dengan sesaji yang sudah di persiapkan. 

Saat para penari duduk berbaris pawang pun menaburkan beras kuning di kepala para penari tersebut sebagai tanda di mulainya acara setelah itu para penari pun menari seperti gerakan tadi dengan iringan musik tradisional suku Dayak. 

Saat roh merasuki tubuh penari, pawang menyampaikan pesan kepada roh tersebut dengan mengucapkan mantra. Maksud dari mantra tersebut adalah untuk meminta agar roh tersebut menjaga tanaman mereka dan melindungi penduduk desa. Setelah pesan tersampaikan, pawang meminta roh tersebut kembali ke asal mereka. dalam pertunjukan ini bisa berlangsung selama satu jam bahkan sehari.

Tarian hudoq merupakan salah satu tradisi suku Dayak yang terlihat kental akan nuansa mistis. Namun pertunjukan Tari Hudoq ini bisa jadi sarana hiburan bagi masyarakat di saat perayaan menanam padi atau acara adat mereka. 

Seiring perkembangan, tarian ini tidak hanya di tampilkan dalam upacara adat saja. Namun juga di tampilkan dalam berbagai perayaan budaya masyarakat Kalimantan timur, sebagai hiburan dengan berbagai modifikasi dan kreativitas dalam pertunjukannya.

E. Tari Gong

Tari Gong adalah budaya khas suku dayak kenyah Kalimantan Timur. Tari Gong adalah salah satu tarian dari sekian banyak tarian yang berasal dari kalimantan timur, sama dengan namanya tarian ini menggunakan alat gong sebagai media untuk menari.

Tari gong ini di tarikan oleh beberapa gadis cantik dengan gong sebagai alat musik pengiringnya, tari gong ini biasa disebut juga dengan nama kencet lendo, biasanya diadakan pada saat upacara menyambut kelahiran seseorang bayi kepala suku tersebut dan upacara penyambutan tamu agung.

Tari gong ini menggambarkan gerakan tarian yang begitu lembut, dengan gerakan tangan yang sederhana serta tidak banyak terdapat pola gerakan bahkan banyak juga gerakan yang di ulang-ulang. 

Selain dari gerakan tangan, tari gong ini juga melibatkan gerakan kaki dan tubuh saat melangkah dan berpijak pada gong, dan yang istimewa dari tari ini adalah dibutuhkan kelenturan serta keseimbangan, selain gong musik pengiringnya juga dilengkapi sapeq, yaitu alat musik dipetik serupa kecapi. 

Musik pengiring tarian ini cenderung datar dan sama dari awal hingga akhir tetapi aroma keindahan dan kekhusukkannya betapa terasa.

Pakaian yang biasa dikenakan penari adalah pakaian adat Dayak Kenyah. Baju manik dengan warna cerah dan corak khas Dayak biasanya dilengkapi pula dengan taah. 

Taah adalah pakaian khas wanita suku Dayak berupa kain beludru yang dihiasi manik-manik, biasanya dipakai dengan cara dililitkan pada pinggang. 

Selain itu, kepala penari biasanya bertahtakan lavung, yaitu topi yang dibuat dari rotan berhiaskan corak atau motif yang senada dengan pakaian dan taah. Pelengkap pakaian yang lainnya adalah kalung manik-manik atau yang terbuat dari gigi atau taring macan.

Pada saat menari terselip ditangan penari rangkaian bulu ekor dari burung enggang. Tari ini lebih lembut dan sederhana dibanding dengan tari enggang. Iringan tari ini menggunakan alat musik sapeq atau kecapi dengan sajian tempo lambat.

Fungsi tari ini ditampilkan dalam upacara adat dan penyambutan tamu serta festival budaya. Hingga sekarang Pertunjukan tari ini banyak dikreasi mulai dari busana dan gerakan tari.

Makalah Seni Tari Kalimantan Timur
[Download]


Itulah jenis-jenis tari daerah dari Kalimantan Timur, semoga pembahasan kita mengenai tari daerah kali ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan kita semua. Bagi rekan yang ingin mempelajari tarian lainnya silahkan cek dibagian bawah.

Masih ada banyak jenis tarian indah dari berbagai daerah di Indonesia. Mau lihat video tari, atau mau buat makalah tari, silahkan pelajari contohnya disini saja.

Jenis Tari Daerah dari KalimantanTimur Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Mandes