Rangkuman materi tentang keanekaragaman jenis, gen dan ekosistem - tentunya kita masih akan membahas berbagai informasi seputar tugas sekolahku, kali ini dari mata pelajaran biologi yaitu tentang keanekaragaman jenis, gen dan ekosistem.
Disini kita akan mendalami materi tersebut secara lebih dalam dengan membuatnya menjadi rangkuman yang ada. Dengan sedikit informasi yang ada kita akan membahas mengenai pengertian dengan penjelasan yang sederhana dan mudah dimengerti yang dilengkapi dengan contoh-contoh keanekaragaman tersebut.
Kalau dilihat sekilas materi atau tema pelajaran ini memang cukup rumit dan membuat bingung. Tapi sebenarnya tidak. Kata kuncinya adalah pada kata "keragaman" yang itu artinya ada banyak jenis yang berbeda.
1) Keanekaragaman spesies
2) 10 contoh keanekaragaman gen
3) Contoh keanekaragaman ekosistem
4) Keanekaragaman hayati tingkat ekosistem
5) 5 contoh keanekaragaman gen pada hewan
6) Sebutkan 10 contoh keanekaragaman ekosistem
7) 10 contoh keanekaragaman tingkat gen pada tumbuhan
8) 10 contoh keanekaragaman hayati tingkat jenis pada hewan
Tiga topik pembahasan tersebut tentu sudah kita baca dan sudah dijelaskan panjang lebar oleh guru kita di sekolah. Karena itulah kita membuat rangkuman singkat yang bisa digunakan sebagai pengingat.
A. Keanekaragaman Tingkat Gen
Setiap sifat organisme hidup dikendalikan oleh sepasang faktor keturunan (gen), satu dari induk jantan dan lainnya dari induk betina. Keanekaragaman tingkat ini dapat ditunjukkan dengan adanya variasi dalam satu jenis.
Semua makhluk hidup dalam satu spesies/jenis memiliki perangkat dasar penyusun gen yang sama. Gen merupakan bagian kromosom yang mengendalikan ciri atau sifat suatu organisme yang bersifat diturunkan dari induk/orang tua kepada keturunannya.
Gen pada setiap individu, walaupun perangkat dasar penyusunnya sama, tetapi susunannya berbeda-beda bergantung pada masing-masing induknya. Susunan perangkat gen inilah yang menentukan ciri atau sifat suatu individu dalam satu spesies.
Untuk memahaminya, coba kalian amati tanaman mangga! Tanaman ini memiliki keanekaragaman yang dapat kamu temukan dari bentuk buah, rasa dan warnanya.
Selain itu, coba kamu amati keanekaragaman tanaman pisang! Berdasarkan hasil penelitian telah diketahui bahwa tanaman pisang memiliki keanekaragaman yang tinggi. Secara spesifik contohnya adalah pisang mas yang memiliki 14 kultivar yang berbeda tetapi masih dalam satu jenis pisang mas.
Adapun jenis pisang mas tersebut antara lain yaitu pisang mas bunga, mas lumut, mas soponyono, mas raja, mas sloka, mas murli, mas empat puluh hari, mas pak djalil, mas talun, mas tropong, mas santen, mas jambe, mas bromo, mas gading.
Keanekaragaman gen yang terdapat pada pisang mas dapat diketahui dari ciri generatif misalnya bunga, dan ataupun buahnya, dan ciri vegetatif misalnya kekerdilan tanaman, ketegakan daun, warna batang semu, warna bercak batang semu, keadaan tepi tangkai daun, warna tepi tangkai daun, bentuk pangkal daun, tipe kanal (potongan melintang tangkai daun ketiga), bercak pada pangkal tangkai daun, warna bercak tangkai daun.
B. Keanekaragaman Hayati Tingkat Jenis
Spesies atau jenis memiliki pengertian individu yang mempunyai persamaan secara morfologis, anatomis, fisiologis dan mampu saling kawin dengan sesamanya (inter hibridisasi) yang menghasilkan keturunan yang fertil (subur) untuk melanjutkan generasinya.
Keanekaragaman hayati tingkat jenis adalah keanekaragaman hayati yang menunjukkan seluruh variasi yang terdapat pada makhluk hidup antar jenis.
Contoh keanekaragaman tingkat jenis adalah dalam keluarga kacang-kacangan, kacang tanah, kacang buncis, kacang hijau, kacang kapri, dan lain-lain.
Di antara jenis kacang-kacangan tersebut walaupun ditemukan ciri khas yang sama, akan tetapi ukuran tubuh atau batang, kebiasaan hidup, bentuk buah dan biji, serta rasanya berbeda.
C. Keanekaragaman Hayati Tingkat Ekosistem
Ekosistem adalah hubungan atau interaksi timbal balik antara makhluk hidup yang satu dengan makhluk hidup lainnya dan juga antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Keanekaragaman hayati tingkat ekosistem adalah keanekaragaman hayati yang menunjukan seluruh variasi interaksi antara makhluk hidup dan interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya.
Jadi, antara makhluk hidup dengan lingkungannya akan terjadi interaksi yang dinamis. Perbedaan kondisi komponen abiotik (tidak hidup) pada suatu daerah menyebabkan jenis makhluk hidup (biotik) yang dapat beradaptasi dengan lingkungan tersebut berbeda-beda.
Akibatnya, permukaan bumi dengan variasi kondisi komponen abiotik yang tinggi akan menghasilkan keanekaragaman ekosistem.
Ada ekosistem hutan hujan tropis, hutan gugur, padang rumput, padang lumut, gurun pasir, sawah, ladang, air tawar, air payau, laut, dan lain-lain. Suatu perubahan yang terjadi pada komponen-komponen ekosistem ini akan berpengaruh terhadap keseimbangan (homeostatis) ekosistem tersebut.
Sebagai suatu sistem, di dalam setiap ekosistem akan terjadi proses yang saling terkait. Misalnya, pengambilan makanan, perpindahan energi atau energetika, daur zat atau materi, dan produktivitas atau hasil keseluruhan ekosistem.
Contoh keanekaragaman hayati tingkat ekosistem adalah pohon kelapa banyak tumbuh di daerah pantai, pohon aren tumbuh di pegunungan, sedangkan pohon palem dan pinang tumbuh dengan baik di daerah dataran rendah.