Contoh Karya Ilmiah Remaja (Penutup). Khusus pada posting kali ini kita akan mengupas tuntas penutup dari contoh karya ilmiah remaja. Bagi yang masih mengalami kesulitan menyusun karya ilmiah terutama pada bagian penutup, berikut ini akan disertakan contoh penutup untuk suatu karya ilmiah remaja.
Yang namanya belum terbiasa, meski tidak begitu sulit kita juga sering bingung. Dalam membuat karya ilmiah pun demikian. Misalnya saja, kita sering membutuhkan Contoh Karya Ilmiah Remaja sebagai bahan referensi.
Bagian demi bagian harus dibaca. Bab demi bab harus dipahami bagaimana penyusunannya. Bahkan sampai Bab V Penutup pun demikian. Maka dari itu untuk adik-adik semua kita bahas contohnya.
Kali ini kita akan memberikan contoh untuk bagian terakhir dalam sebuah karya ilmiah yaitu pada bab penutup. Di bab ini akan terdiri dari dua bagian yaitu kesimpulan dan juga saran. Seperti apa, mari kita pelajari.
Bagian demi bagian harus dibaca. Bab demi bab harus dipahami bagaimana penyusunannya. Bahkan sampai Bab V Penutup pun demikian. Maka dari itu untuk adik-adik semua kita bahas contohnya.
Kali ini kita akan memberikan contoh untuk bagian terakhir dalam sebuah karya ilmiah yaitu pada bab penutup. Di bab ini akan terdiri dari dua bagian yaitu kesimpulan dan juga saran. Seperti apa, mari kita pelajari.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dalam menyelesaikan
karya ilmiah ini penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:
Faktor penyebab
masyarakat RT 02 RW 06 Kelurahan Polowijen Kecamatan Blimbing Malang cenderung
membuang kulit pisang setelah makan buahnya:
- Kurangnya pengetahuan tentang pemanfaatan kulit pisang.
- Adanya anggapan bahwa kulit pisang merupakan samppah yang kotor dan tidak terpakai yang perlu dibuang.
Cara memanfaatkan
kulit pisang menjadi selai.
o Alat:
- Kompor.
- Penggorengan
- Sodet.
- Sendok.
- Wadah.
- Blender.
o Bahan:
- 4 buah Kulit pisang
- 4 sendok makan Gula
- 100 cc Air
- Sepucuk sendok teh Benzoate
- Sepucuk sendok the Asam sitrat
o Proses:
- Siapkan alat dan bahan.
- Kerok bagian dalam kulit pisang dengan menggunakan sendok.
- Tambah 100 cc air.
- Haluskan kerokan kulit pisang dan air dengan blender.
- Tuangkan dalam penggorengan.
- Masak dengan api sedang.
- Tambahkan gula, benzoate, dan asam sitrat.
- Aduk hinggga mengental.
- Setelah kental matikan api, diamkan hingga dingin.
- Masukkan ke dalam botol selai (cup).
- Hidangkan sebagai olesan roti / atau kue lainnya.
5.2 Saran
Pengolahan kulit pisang menjadi selai memiliki berbagai manfaat, oleh karena
itu perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, agar dapat mengurangi
pembuangan sampah rumah tangga dan menambah nilai ekonomi kulit pisang tersebut.
Ibu-ibu rumah tangga
hendaknya diberi sosialisasi tentang cara pengolahan kulit pisang menjadi
selai, dan keuntungan-keuntungan yang diperoleh dalam pembuatan selai kulit
pisang.
Penulis berharap
adanya karya ilmiah ini agar masyarakat mengetahui cara pembuatan selai kulit
pisang dan manfaatnya, serta mau menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Demikianlah tadi sedikit pembahasan kita kali ini. Dengan contoh diatas mudah-mudahan kita bisa mengerjakan salah satu tugas ini dengan sebaik-baiknya. Untuk contoh yang lebih lengkap silahkan pelajari dari tautan yang sudah disediakan.
Contoh KIR Lengkap doc/docx
[Download]