Contoh Makalah HIV AIDS Penjaskes - Selain makalah penjaskes tentang bola besar dan bola kecil sekarang ini tugas sekolah akan memperkenalkan Satu lagi yaitu makalah tentang HIV AIDS. Tugas ini diberikan selain untuk memperdalam pengetahuan tentang karya ilmiah atau makalah juga untuk memberikan wawasan mengenai bahaya HIV AIDS.
Bagi teman-teman yang sedang dapat tugas Makalah HIV AIDS untuk Tugas Penjaskes silahkan lihat contoh makalah berikut ini.
Makalah HIV AIDS adalah sebuah makalah yang disusun untuk mengupas lebih dalam dan lebih detail mengenai HIV AIDS. Makalah ini sudah pasti akan membahas seputar HIV AIDS baik itu dari definisi, bahaya, penularan dan lainnya.
A. Menyusun Makalah HIV AIDS
Dalam menyusun makalah HIV AIDS ada beberapa langkah yang harus kita siapkan dan perhatikan yaitu sebagai berikut:
- Membuat topik makalah (Kerangka pembahasan)
- Mengumpulkan materi yang berkaitan
- Membuat draft per bab
- Menyusun makalah
- Merevisi dan mencetak
Ada empat bagian yang harus disusun dalam pembuatan makalah ini yaitu seperti berikut:
a. Bagian Cover (Halaman depan)
Pembahasan bagian ini lihat di Cover Makalah HIV AIDS
b. Bagian Bab I Pendahuluan
Pembahasan bagian ini lihat di Bab I Makalah HIV AIDS
c. Bagian Bab II Pembahasan
Pembahasan bagian ini lihat di Bab II Makalah HIV AIDS
d. Bagian Bab III Penutup
Pembahasan bagian ini lihat di Bab III Makalah HIV AIDS
Karena pembahasan untuk masing-masing bagian terlalu banyak untuk dibahas disini silahkan lihat masing-masing pembahasan bagian tersebut secara terpisah melalui link diatas.
B. Contoh Makalah HIV AIDS - Tugas Penjaskes
Buat rekan-rekan yang sedang menyusun makalah tentang HIV AIDS ada baiknya melihat beberapa contoh yang sudah disiapkan berikut ini.
- Bahaya HIV AIDS
- Mengenal HIV AID Sebagai Penyakit Mematikan
- Pergaulan Bebas dan HIV AIDS
- Mencegah HIV AIDS Pada Remaja
- HIV AIDS; Kutukan Dari Tuhan
Human immunodeficiency virus infection and acquired immune
deficiency syndrome (HIV/AIDS) is a disease spectrum of the human immune system
caused by infection with human immunodeficiency virus (HIV).[1][2][3] Following
initial infection, a person may experience a brief period of influenza-like
illness. This is typically followed by a prolonged period without symptoms. As
the infection progresses, it interferes more and more with the immune system,
making the person much more susceptible to common infections like tuberculosis,
as well as opportunistic infections and tumors that do not usually affect
people who have working immune systems. The late symptoms of the infection are
referred to as AIDS. This stage is often complicated by an infection of the
lung known as pneumocystis pneumonia, severe weight loss, a type of cancer
known as Karposi's sarcoma, or other AIDS-defining conditions.
HIV is transmitted primarily via unprotected sexual intercourse
(including anal and oral sex), contaminated blood transfusions, hypodermic
needles, and from mother to child during pregnancy, delivery, or
breastfeeding.[4] Some bodily fluids, such as saliva and tears, do not transmit
HIV.[5] Prevention of HIV infection, primarily through safe sex and
needle-exchange programs, is a key strategy to control the spread of the
disease. There is no cure or vaccine; however, antiretroviral treatment can
slow the course of the disease and may lead to a near-normal life expectancy.
While antiretroviral treatment reduces the risk of death and complications from
the disease, these medications are expensive and have side effects. Without
treatment, the average survival time after infection with HIV is estimated to
be 9 to 11 years, depending on the HIV subtype.(Sumber: Wikipedia)